Pengorganisasian merupakan suatu tindakan yang harus
dilaksanakan oleh setiap perusahaan dan merupakan salah satu fungsi manajemen
dalam pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab serta penentuan hubungan antara
satuan organisasi. Pengorganisasian
ini bertujuan agar tugas dapat dilaksanakan dengan lancar, tertib dan dapat
terwujud hubungan antara pimpinan dengan karyawan secara harmonis.
Dengan kata lain struktur
organisasi dapat tergambar secara jelas tugas, wewenang dan tanggung jawab
serta hubungan bagian-bagian dalam perusahaan. Struktur organisasi diperlukan
untuk tercapainya suatu tujuan perusahaan dan tercapainya suatu sistem
pengendalian yang efektif dengan memberdayakan semua unsur sumber daya yang dimiliki
proyek (5 M) yaitu Man, Material, Machine, Methods, Money dalam satu gerak dan
arah untuk mewujudkan tujuan proyek.
Tugas dan wewenang dalam struktur organisasi pada perusahaan kontraktor:
1. Direktur
- Sebagai pimpinan tertinggi yang
bertanggung jawab atas kelancaran dan pelaksanaan kegiatan perusahaan,
mengkoordinir serta membimbing kegiatan perusahaan sehari-hari.
- Mempertanggungjawabkan semua kewajiban
yang menyangkut rugi laba perusahaan, produksi, keuangan dan pemasaran.
2.
Finance
Direktur
- Menangani semua masalah yang menyangkut
segi dana, dengan cara merencanakan, mengatur dan mengawasi penerimaan dan
pengeluaran dana sehubungan dengan transaksi-transaksi yang terjadi.
- Menyediakan informasi kepada bagian-bagian
yang lain mengenai kedudukan keuangan perusahaan.
- Mengevaluasi laporan tahunan.
3.
General
Manager
General Manager diangkat oleh
Direktur untuk memimpin langsung proyek induk dan tetap stand by di site
office. General Manager juga berfungsi sebagai wakil dari pihak pemilik untuk
memimpin dan mengawasi pelaksanaan proyek.
4.
Manager
Tugas seorang manager adalah
bagaimana mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik, budaya,
pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama
dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian sebagai berikut:
- Pengarahan (direction) yang mencakup pembuatan keputusan, kebijaksanaan,
supervisi, dan lain-lain.
-
Rancangan
organisasi dan pekerjaan.
- Seleksi, pelatihan, penilaian, dan
pengembangan.
-
Sistem komunikasi dan
pengendalian.
5.
Marketing
- Menyusun program dan strategi pemasaran,
baik jangka pendek maupun jangka panjang sesuai dengan kebijaksanaan yang telah
ditentukan oleh perusahaan.
- Menawarkan produk perumahan melalui media
elektronik, media cetak, maupun presentasi ke instansi-instansi baik pemerintah
maupun swasta serta pameran.
6.
Surveyor
Bertugas untuk melakukan
pengukuran dan pemetaan tanah pada kawasan yang akan dikembangkan, sehingga dihasilkan
berbagai data yang diperlukan dalam proses perencanaan baik berupa peta kontur
tanah maupun bentuk kawasan yang akan dikembangkan.
7.
Arsitek
Bertugas untuk melakukan
perancangan pengembangan kawasan sesuai dengan spesifikasi dan batasan-batasan
yang telah ditentukan diatas tanah yang dikembangkan dengan menggunakan
data-data yang dihasilkan dan telah diolah oleh surveyor. Arsitek juga
mempunyai tugas untuk membuat perancangan design rumah sesuai konsep yang
diinginkan oleh Developer.
8.
Drafter
Bertugas untuk membantu
arsitek merealisasikan hasil rancangan pengembangan kawasan sehingga dapat
berfungsi sesuai keinginan semua pihak.
9.
Pelaksana
Pelaksana mempunyai tugas dan wewenang sebagai
berikut :
- Bertanggung jawab atas kelancaran
pekerjaan yang menjadi kewajibannya.
- Mempelajari gambar dan spesifikasi proyek.
- Melakukan persiapan lapangan, termasuk
pengukuran.
- Membuat laporan realisasi quantity
pekerjaan yang telah dilaksanakan.
- Memberikan perintah kepada pembantu
pelaksana / mandor.
-
Dapat membuat opname borongan.
-
Membuat rekapitulasi kebutuhan
material di proyek.
Pelaksana juga berkewajiban
memberikan usulan kepada pemilik apabila menjumpai beberapa kesulitan dalam
pelaksanaan.
10. Logistic
Uraian tugas seorang staf
logistik proyek adalah :
- Mempelajari spesifikasi material dan
jadual penggunaan material.
- Membuat jadual pengadaan material,
berdasarkan jadual penggunaannya.
- Melakukan pengadaan material sesuai
jadual.
11. Gudang
Tugas staf gudang adalah :
- Menyimpan barang yang telah dibeli dan
mengaturnya dengan baik agar barang dapat keluar secara teratur
- Membuat laporan mengenai stock barang
- Mengeluarkan barang sesuai dengan
permintaan dan kebutuhan proyek
- Memberi informasi sedini mungkin atas
produk yang sudah mencapai persediaan yang minimum.
12. Pengawas
Mempunyai tugas dan wewenang
sebagai berikut :
- Mengawasi laju pelaksanaan pekerjaan
konstruksi fisik dari segi kualitas bahan bangunan serta pelaksanaaannya.
- Mengawasi ketepatan waktu dan biaya
pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik.
-
Bertanggung jawab atas hasil
pekerjaan kepada Owner/pemilik proyek.
- Memberikan persetujuan mengenai laporan harian, bulanan serta
laporan pekerjaan tambahan maupun pekerjaan kurang dan penyelesaian keuangan
yang diakibatkannya.
13. Administrasi
Tugasnya meliputi admin,
logistic, dan lainnya yang mendukung pelaksanaan administasi berjalan lancar.
Tugas detailnya yaitu :
-
Menjaga
dan mengupdate informasi administasi mulai dari office supply, stationaries.
-
Mempersiapkan
arrangement meeting detail, absensi
staff, serta melakukan hal-hal seperti surat menyurat dengan staf lainya.
14. Keuangan
Tugas bagian keuangan adalah :
-
Bertanggung
jawab atas penerimaan dan pembayaran yang terjadi.
-
Melakukan
dan membuat laporan perhitungan pajak.